
Petani Milenial Peserta Brigade Pangan Antusias Mengikuti Sekolah Lapang
TANAH LAUT (brmp-kalsel)--Sekitar 25 petani milenial brigade pangan antusias mengikuti Sekolah Lapang yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan pada hari Kamis, (10/07/2025). Acara ini dilaksanakan di Aula BPP Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut dengan narasumber dari BRMP Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Aulia Dina Pramesti, SP., M.Sc.
Dalam acara tersebut narasumber menyampaikan 2 materi dengan judul "Rekomendasi Teknologi Budidaya Padi" dan "Pengendalian Organisasi Pengganggu Tanaman Padi". Ada beberapa komponen teknologi budidaya padi yang berkaitan erat dengan peningkatan indeks pertanaman (IP) padi antara lain 1) Pola tanam; 2) Varietas unggul umur genjah; 3) Pengelolaan air; 4) Persemaian sebelum panen; 5) Penggunaan bibit muda; 6) Olah lahan dan cara taman; 7) Pemupukan berimbang dan penggunaan mikroba decomposer; 8) Pengendalian OPT; dan 9) Panen tepat Waktu. Jika komponen-komponen tersebut dilakukan secara tepat maka diharapkan produksi padi dapat meningkat yang selanjutnya dapat mendukung program swasembada pangan.
Selain itu, narasumber juga menyampaikan pentingnya pengendalian OPT secara terpadu dalam budidaya tanaman padi. Serangan OPT merupakan salah satu faktor Utama yang menyebabkan penurunan tingkat produktivitas pada tanaman padi. Strategi pengendalian OPT pada tanaman padi antara lain 1) Penggunaan varietas unggul yang tahan terhadap hama dan atau penyakit; 2) Penggunaan benih/bibit yang sehat; 3) Teknik budidaya yang tepat; 4) Pengamatan berkala di lapang; 5) Pemanfaatan musuh alami; 6) Penggunaan pestisida secara efektif; 7) Penggunaan pestisida nabati dan tanaman refugia; 8) Penggunaan perangkap seperti pagar plastik, perangkap feromon, dan perangkap warna.
Acara ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan edukasi, meningkatkan kapasitas dan literasi para peserta petani milenial brigade pangan. Selain itu, diharapkan dengan ilmu pengetahuan yang peserta dapatkan dari Sekolah Lapang ini, mereka dapat menerapkannya dalam kegiatan praktik budidaya padi yang dilakukan di lahan pertaniannya masing-masing.(/adp)