
BRMP Kalsel Dorong Pembentukan Brigade Pangan di Kab. Tabalong
TABALONG (bmrp-kalsel) --- Dalam upaya menggenjot produksi padi di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Pertanian melakukan akselerasi peningkatan index pertanaman padi melalui program optimasi lahan (OPLAH) dan cetak sawah rakyat (CSR). Kemudian muncul sebuah pertanyaan, setelah lahan OPLAH dan CSR sudah tersedia, siapa yang bertanggungjawab meningkatkan index pertanamannya? Jawabannya adalah Brigade Pangan (BP). Pertanyaan selanjutnya adalah siapa brigade pangan itu? BP adalah sekelompok petani milenial yang terdiri dari 15 orang yang diberikan tugas untuk meningkatkan Indek pertanaman dan produktivitas padi. Menindaklanjuti hal tersebut maka BRMP Kalimantan Selatan sebagai Penanggung Jawab Kegiatan Swasembada Pangan di Kabupaten Tabalong mendorong percepatan pembentukan BP di Kabupaten Tabalong dengan melakukan koordinasi dengan para PPL di BPP Kelua dan BPP Benua Lawas pada Rabu (02/07/2025).
Hasil dari identifikasi lahan terungkap bahwa Kabupaten Tabalong telah mendapatkan program OPLAH seluas 712.28 ha yang tersebar di tiga kecamatan yakni Kec. Kelua, Pugaan dan Banua Lawas. Menindaklanjuti hal tersebut, BRMP Kalimantan Selatan bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan (DKP2TP) Kab. Tabalong, BPP Kelua dan BPP Banua Lawas telah melaksanakan langkah-langkah persiapan pembentukan BP. Dengan mempertimbangkan luasan lahan dan jarak antar lahan, diputuskan akan dibentuk tiga BP di Kab. Tabalong dengan sebaran dua BP di Kelua dan satu BP di Banua Lawas.
Selanjutnya, dalam waktu yang singkat akan diadakan sosialisasi dengan mengundang semua pihak terkait dan dilanjutkan pendirian BP yang akan dituangkan dalam sebuah berita acara pendirian BP. Harapannya BP di Kabupaten Tabalong dapat terbentuk dengan anggota para pemuda milenial yang akan mengelola lahan pertanian sekaligus bentuk regenerasi petani yang berbasis teknologi modern.(/snh)