
BRMP Kalsel Kawal Akselerasi SID Oplah Tahun 2025 di Tabalong
TABALONG (brmp-kalsel) --- BRMP Kalimantan Selatan beserta Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) Kabupaten Tabalong dan Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) melakukan akselerasi kegiatan mendukung program swasembada pangan dengan melakukan pertemuan akselerasi pelaksanaan survei investigasi desain (SID) dalam kegiatan optimalisasi lahan rawa (Oplah) di Kabupaten Tabalong, Senin (26/07/2025). Pertemuan ini dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kelua dan BPP Banua Lawas yang wilayah kerjanya termasuk lokasi oplah di Kabupaten Tabalong.
Pertemuan yang dihadiri oleh segenap penyuluh pertanian ini membahas terkait kemajuan kegiatan SID pada lahan oplah yang dilakukan oleh Poliban. Rahmat Hidayatullah selaku koordinator pelaksana SID dari Poliban menuturkan bahwa kegiatan SID untuk survei dan investigasi telah dilakukan namun ada beberapa kendala di mana ada beberapa wilayah yang secara teknis tidak dapat dilakukan kegiatan optimasliasi lahan. Hal ini langsung direspon oleh Kepala Bidang Prasarana DKPPTH Tabalong, Rahmani, S.Pi untuk segera dicarikan lokasi pengganti / CPCL yang baru dengan “menyisir” lokasi-lokasi yang masuk wilayah LBS namun belum diajukan sebagai lokasi oplah. Para PPL yang hadir dalam pertemuan tersebut menyambut baik dan bersedia mendampingi tim Poliban untuk melakukan SID ulang guna menutup kekurangan luasan dari total 673 hektar di Kabupaten Tabalong.
BRMP Kalimantan Selatan sebagai penanggung jawab kegiatan swasembada pangan di Kabupaten Tabalong mendorong tim Poliban dengan didampingi oleh para PPL dan petani setempat segera melakukan survei identifikasi tersebut agar kegiatan SID di Kabupaten Tabalong dapat segera diselesaikan dan hasil SID nya lebih valid dan komprehensif.
Dalam pertemuan ini juga turut menegaskan adanya komitmen bersama dalam mendukung percepatan program swasembada pangan melalui kelancaran program optimalisasi lahan di wilayah Kabupaten Tabalong dan harapannya memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani.(/fhw)