BSIP Kalsel Hadiri FGD Closed Loop pada Itik di Kalsel
BANJARBARU (bsip-kalsel)--- Kepala BSIP Kalimantan Selatan, Dr. Ahmad Subhan, M.Sc hadir dalam acara sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Closed Loop pada Itik di Grand Dafam Q-Hotel Banjarbaru, 4-5 September 2023. Acara yang digelar oleh Balai Pembibitan Ternak Unggul-Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Pelaihari ini dihadiri oleh segenap instansi Kementerian Pertanian di Kalimantan Selatan, Dinas kota/kabupaten/provinsi yang membidangi fungsi peternakan di Kalimantan Selatan, civitas akademika, dan para pengusaha ternak itik.
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, drh. Suparmi, MS. Dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh atas program kerja Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) yang ada di Kalimantan Selatan dalam mendukung pengembangan ternak itik dan para peternak itik di Kalimantan Selatan.
Kepala BPTU-HPT Pelaihari, Ir. Jack Pujianto dalam sambutannya mengungkapkan bahwa program closed loop ini merupakan program dari Dirjen PKH dalam pengembangan usaha ternak itik yang terpadu. BPTU-HPT pelaihari sebagai produsen ternak itik unggul di Kalimantan Selatan siap sedia memasok bibit-bibit itik unggul bagi para peternak yang membutuhkan.
Materi utama diskusi disampaikan oleh Anggraeni Efrika C.S.Pt, M.Si, sub Koordinator Produksi Aneka Ternak dari Dirjen PKH Kementerian Pertanian. Dalam paparannya, closed loop ini merupakan suatu pendekatan pola peternakan terpadu dari hulu ke hilir untuk mendorong perkembangan agribisnis berkelanjutan, meningkatkan skala ekonomi, dan pendapatan petani serta mampu meningkatkan produktivitas ternak. Jadi peternak tidak perlu khawatir jika ingin mengembangkan ternaknya, karena dengan pola closed loop itik ini turut melibatkan berbagai pihak baik dari sektor hulu sampai hilir termasuk pemasarannya dan menggandeng pihak perbankan dan swasta dalam pengembangannya.
Dalam acara ini turut diisi dengan berbagi informasi, wawasan dan pengalaman dengan para pengusaha ternak itik baik dari wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah maupun dari Sumatra Barat. Dalam sesi sharing ini, para peternak dan stakeholder mendiskusikan terkait permasalahan usaha per-itikan yang sedang digelutinya.
Dengan digelarnya acara sosialisasi dan FGD Closed Loop pada itik ini diharapkan dapat menjadi ajang temu usaha bagi para pengusaha ternak itik untuk melakukan konsolidasi, jejaring kerjasama,serta tukar menukar informasi dalam pembangunan peternakan di Kalimantan Selatan. Closed loop dapat menjadi model pengembangan kemitraan itik berbasis agribisnis mulai dari hulu sampai hilir melalui penerapan Good Breeding Practices (GBP).