BSIP Kalsel Turut Sosialisasikan Upaya Pencegahan Food Loss dan Food Waste
BANJARMASIN (bsip-kalsel) --- Sebagai upaya mengurangi food loss and waste yang kian memprihatinkan, Pemerintah telah menggiatkan gerakan sosialisasi selamatkan pangan di beberapa provinsi, salah satunya di Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Hotel Banjarmasin International, Banjarmasin, Senin 24 Juni 2024.
Aksi gerakan selamatkan pangan juga dilakukan dengan cara menggiatkan sosialisasi, sinergi dengan instansi pemerintah kabupaten dan kota, swasta, Baznas, serta penyebarluasan media promosi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan dan sebagai narasumber hadir juga Badan Pangan Nasional, tim Penggerak PKK, BSIP Kalimantan Selatan serta Ahli Gizi Poltekes Husana Borneo. BSIP Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Ir. Yanuar Pribadi, MSi dan Awanis, M.Si turut menjadi narasumber terkait upaya pencegahan pemborosan pangan.
Peserta kegiatan ini meliputi instansi pemerintah dan pengusaha2 yg bergerak dibidang horeca (hotel,restoran dan catering).
"Indonesia menjadi negara terbesar kedua penyumbang food waste didunia. Jika masyarakat Indonesia menyisakan satu butir nasi setiap makan artinya sama dengan membuang 4 ton beras per setiap makan" jelas Yanuar pada pemaparannya.
Harapannya, sosialisasi ini dapat menyadarkan dan bisa mengubah perilaku masyarakat untuk tidak membuang-buang makanan karena kerugian ekonomi akibat food waste mencapai Rp213 triliun-Rp551 triliun (4-5 persen PDB) dan jika hemat pangan akan dapat memberi makan 61 juta-125 juta orang Indonesia.(/awn)