Dukung Optimalisasi Lahan, BSIP Kalsel Hadiri Syukuran Tanam dan Panen
TANAH LAUT (bsip-kalsel) --- Salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk terus meningkatkan produksi padi adalah melalui gerakan Optimalisasi Lahan (OPLA) khususnya pada wilayah yang mempunyai potensi lahan rawa. Gerakan OPLA di Kalimantan Selatan salah satunya dilaksanakan di Kabupaten Tanah Laut, diantaranya di Kecamatan Bati-Bati. Baru-baru ini (Kamis, 29/08) dilaksanakan syukuran tanam dan panen padi di Desa Ujung, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, sebagai bentuk motivasi kepada para petani untuk terus meningkatkan produksi.
Syukuran dihadiri oleh Plh. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Dinas Pertanian, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Tanah Laut, BBPP Binuang, BSIP Kalimantan Selatan, BSIP Lahan Rawa Forkopimcam Bati-bati serta para petani dari enam desa di Kecamatan Bati-Bati.
Syukuran Tanam dan Panen dilaksanakan di lahan usahatani kelompok Berkah Mufakat dengan luas total 49,5 hektar. Lahan usahatani seluruhnya di Desa Ujung seluas 290 hektar yang dikelola oleh 10 kelompoktani dan satu gapoktan. Berdasarkan hasil ubinan, didapatkan hasil seberat 3 kg atau setara dengan 4,8 ton/hektar Gabah Kering Panen (GKP).
Selain dilakukan panen varietas Karang Dukuh yang merupakan hasil dari pertanaman kedua tahun ini, dilakukan pula kegiatan tanam padi di lahan rawa sebagai langkah optimalisasi. Pada tahun 2024, Desa Ujung mendapatkan alokasi kegiatan OPLA seluas 50 hektar. Lingkup kegiatan antara lain berupa: penataan saluran air, pembangunan jembatan penyeberangan, penyediaan benih dan pupuk serta perbaikan jalan usahatani. Melalui kegiatan ini, diharapkan produksi padi di Kabupaten Tanah Laut khususnya dan Provinsi Kalimatan Selatan dapat terus ditingkatkan guna mendukung ketahanan pangan lokal, regional bahkan nasional. [rn]