Mengawal Penambahan Areal Tanam di Hulu Sungai Selatan melalui Optimalisasi Sawah Irigasi
HULU SUNGAI SELATAN (bsip-kalsel) --- Kepala BSIP Kalimantan Selatan, Dr. Ahmad Subhan, M.Sc bersama Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan melaksanakan monitoring ke lapangan dalam rangka upaya meningkatkan capaian penambahan areal tanam padi agar dapat terus ditingkatkan dengan target bisa melampaui capaian luas tanam padi pada tahun 2023 yang mencapai 37,976 ha.
Salah satu Upaya yang saat ini dilakukan adalah melakukan monitoring kegiatan meningkatkan IP 200 menjadi IP 300 yang dilaksanakan di Kelompoktani Balanti, Desa Mandala seluas 36 ha dan Kelompoktani Mekar Sari, Desa Telaga langsat seluas 24 ha yang keduanya berlokasi di Kecamatan Telaga Langsat, Selasa 24 September 2024. Hal ini dilakukan karena dua desa tersebut memiliki potensi sumber air dari irigasi yang masing bisa di optimalkan pada MK2 yang tanamnya akan segera dilaksanakan mulai pada akhir September sampai awal Oktober 2024.
Kegiatan tanam yang dilakukan selain memanfaatkan varietas unggul Inpari IR Nutrizinc, juga mengatur sistem buka tutup air agar semua lahan di wilayah ini bisa memanfaatkan air irigasi dengan cukup, sehingga skala luas yang didapat bisa lebih optimal. Informasi yang didapat dari penyuluh pertanian lapang setempat, dorongan Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan BSIP Kalimantan Selatan serta animo petani setempat, menjadikan lahan mereka menjadi lebih optimal, dan hal ini di buktikan oleh salah satu petani petani binaan yang mampu mewujudkan peningkatan IP tersebut dengan potensi air serta teknologi budidaya yang di terapkan.
Pada kesempatan ini pihak BSIP Kalimantan Selatan juga menyampaikan terima kasih kepada petani yang mulai mau bergerak serentak menjadikan lahan sawah mereka menjadi wilayah percontohan untuk tanam padi IP-300, karena hal ini selain bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan produksi gabah di kabupaten ini, juga bisa mendorong petani lain di kabupaten yang sama menerapkan pola tanam IP 300, yang muaranya adalah kesejahteraan petani di kabupaten ini karena bisa mendapatkan “cuan” yang lebih banyak dari hasil bertani padi.
Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan juga akan selalu mendukung petani yang mau mengembangkan pola pertanian dengan peningkatan IP melalui program optimalisasi lahan, selain pengawalan melalui PPL setempat, juga berupaya memberikan bantuan melalui kegiatan yang didanai APBD serta APBN, kedepan pihak dinas juga berharap Kementerian melalui UPT yang ada di Kalimantan Selatan bisa saling bahu membahu mengembangkan pertanian di Kab HSS menjadi lebih unggul mandiri modern serta terstandar.(/sab)