
Milenial di Astambul “Gas Poll” Peroleh Pelatihan Formulasi Pakan Unggas dari BRMP Kalsel
BANJAR (brmp-kalsel) --- Sekitar 70% dari biaya produksi yang dikeluarkan oleh peternak diperuntukkan bagi pemenuhan kebutuhan pakan ternak baik ruminansia maupun unggas. Hal ini tentu dirasa berat jika para peternak terutama unggas hanya mengandalkan pakan pabrikan sebagai pakan ternak yang harganya tentunya akan selalu naik. Guna mengatasi permasalahan pakan unggas pabrikan yang selalu naik, maka perlu adanya pemanfaatan sumber pakan lokal alternatif sebagai pakan unggas. Oleh karena itu Dinas Pertanian Kabupaten Banjar bersinergi dengan BRMP Kalimantan Selatan, menggelar Bimbingan Teknis Penumbuhan dan Pengembangan Petani dengan tema “Pembuatan Pakan Ternak Unggas” bagi para petani milenial (Program Batumbang Tani) di Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Bimbingan teknis ini digelar di Balai Penyuluhan Pertanian Astambul dengan narasumber dari BRMP Kalimantan Selatan pada Rabu, 28/05/2025.
Bimbingan teknis ini bertujuan untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan terkait pengembangan ternak unggas khususnya ternak itik baik dari segi budidaya, formulasi pakan ternak berbasis pakan lokal untuk mengurangi ketergantungan terhadap pakan pabrikan.
Dalam bimtek ini materi yang disampaikan meliputi budidaya ternak itik dan formulasi pakan itik berbasis pakan lokal. Pemilihan komoditas ternak itik karena wilayah di Kecamatan Astambul berpotensi untuk dikembangkan untuk peternakan itik dilihat dari kondisi wilayah yang memiliki areal persawahan dan rawa sebagai penyedia pakan bagi itik.
Materi disampaikan melalui teori dan praktik sekaligus diskusi dengan para peserta kegiatan. Dalam sesi praktik disampaikan terkait demo penghitungan kebutuhan nutrisi pakan itik berbasis pakan lokal dengan aplikasi di komputer dan praktik pengenalan sekaligus penyusunan pakan lokal untuk itik.
Pakan lokal untuk ternak itik seperti keong mas, ikan-ikan kecil, dedak padi, batang sagu, dan tanaman rawa banyak tersedia di areal persawahan dan rawa di Kecamatan Astambul. Hal ini yang membuat para peserta yang hadir sangat antusias dengan digelarnya bimbingan teknis ini karena daya dukung wilayahnya yang berpotensi untuk pengembangan ternak itik.
Melalui kegiatan bimbingan teknis ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para petani milenial dalam budidaya ternak unggas terutama itik dalam pembuatan pakan berbasis bahan lokal sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap pakan pabrikan. Selain itu juga ke depannya kegiatan serupa tetap dapat berlanjut dan mampu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan petani milenial di bidang ternak unggas.(/fhw)