
Peran Aktif BRMP Kalsel dalam Pembentukan Brigade Pangan Kabupaten Tanah Bumbu
TANAH BUMBU (brmp-kalsel) --- Brigade Pangan sudah menjadi bagian integral dari program percepatan swasembada pangan nasional. Sekelompok petani milenial yang beranggotakan 15 orang ini bertugas untuk mengawal dan mengelola lahan Optimalisasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah Rakyat (CSR) melalui pertanian modern yang lebih efisien.
Kabupaten Tanah Bumbu, pada tahun 2025 mendapatkan alokasi seluas 3.083 hektar kegiatan oplah dan 2.672 hektar kegiatan CSR. Dengan luasan oplah tersebut, Kabupaten Tanah Bumbu idealnya membentuk 15 Brigade Pangan. Mendukung hal tersebut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu melakukan sosialisasi pembentukan Brigade Pangan di Aula BPP Kusan Hilir.
Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Bidang Kerjasama, Direktur Konservasi dan Pengembangan Sumberdaya Air Pertanian, Kepala Balai Besar Pelatihan Binuang, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kalimantan Selatan, perwakilan penyuluh dari 12 Kecamatan serta kepala desa calon lokasi Oplah dan CSR. Dalam sambutannya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu menyambut baik rencana pembentukan BP dan berharap kedepannya BP yang terbentuk dapat mendorong peningkatan produksi pangan di Tanah Bumbu.
Setelah sesi penyampaian materi, BRMP Kalimantan Selatan terlibat aktif dalam diskusi seputar berbagai kendala yang akan dihadapi dalam pembentukan BP di Tanah Bumbu. Beberapa kendala yang mungkin dihadapi yaitu ketersediaan petani milenial yang mau terjun kedunia pertanian terbatas, karena lebih tertarik untuk masuk ke perusahaan yang banyak terdapat di sekitar lokasi. Kendala lain yaitu lokasi lahan oplah yang kecil dan tersebar dengan jarak yang cukup jauh antar lokasi.
Tindak lanjut dari sosialisasi ini adalah pembentukan brigade pangan di masing-masing kecamatan. Pembentukan ini akan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk kelompok tani, gapoktan dan Babinsa.(/rn)