Rakor Upsus Antisipasi Darurat Pangan Kalsel: Optimalkan Potensi Pertanian untuk Kedaulatan Pangan
BANJARBARU (bsip-kalsel) --- Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Prof. Dr. Ir. Dedy Nursyamsi, M.Agr memimpin langsung acara Rapat Koordinasi (Rakor) Upsus Antisipasi Darurat Pangan di aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu 06 Maret 2024. Selain dihadiri oleh Kepala BPPSDMP, acara ini juga dihadiri oleh BSIP Kalimantan Selatan, BSIP Lahan Rawa, BBPP Binuang, SMK PP Negeri Banjarbaru, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Pertanian kota/kabupaten se-Kalimantan Selatan, serta perwakilan Danrem dan Dandim se-Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya, Kepala BPPSDMP menyampaikan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Menteri Pertanian menekankan beberapa poin penting, termasuk luas tambah tanam pada lahan baku sawah eksisting, gerakan pompanisasi, optimalisasi lahan, dan tumpang sari lahan perkebunan. Menurutnya, Kalimantan memiliki potensi tinggi untuk menambah produksi padi nasional. Fokus utama Kementerian Pertanian adalah pemanfaatan lahan bera seluas 27.184 hektar.
Dengan dukungan sarana dan prasarana pertanian yang dikerahkan ke Kalimantan Selatan, diharapkan potensi tersebut dapat dioptimalkan. Kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa menjadi sorotan utama, dengan target peningkatan Indeks Produksi (IP) dari IP0 menjadi IP100, dan dari IP100 menjadi IP200. Kepala BPPSDMP juga menyoroti kolaborasi dengan TNI, POLRI, dan KEJAGUNG untuk mengawal pelaksanaan kegiatan optimalisasi lahan rawa. Melalui koordinasi ini, diharapkan terbentuk sinergitas yang kuat dalam membangun kedaulatan pangan.
"Kami percaya bahwa dengan adanya kerjasama antar instansi dan pemanfaatan potensi Kalimantan Selatan, kita dapat mencapai kedaulatan pangan yang diinginkan," ujar Dedy Nursyamsi. Rapat Koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan darurat pangan. Dengan optimalisasi lahan dan sinergi antarlembaga, diharapkan Kalimantan Selatan dapat menjadi pionir dalam mencapai kedaulatan pangan di tingkat nasional.