Tingkatkan Kapasitas Penyuluh, BSIP Kalsel Dukung Program Upsus PAT di Banjar
BANJAR (bsip-kalsel)--- Dinas Pertanian Kabupaten Banjar menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian untuk mendukung Upaya Khusus (Upsus) Penambahan Areal Tanam (PAT) komoditas padi. Kegiatan ini berlangsung dari 21 hingga 25 Oktober 2024 di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Banjar dan diikuti oleh 30 penyuluh pertanian. Bimtek ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas penyuluh agar dapat berperan aktif dalam pengembangan areal tanam padi guna meningkatkan produksi pangan di daerah.
Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kalimantan Selatan (BSIP Kalimantan Selatan) berperan penting sebagai penyedia narasumber, mengirimkan sepuluh SDM untuk memberikan 13 materi pelatihan, baik teori maupun praktik. Topik yang disampaikan meliputi hal-hal penting dalam budidaya padi, penyesuaian terhadap perubahan iklim, pengoperasian alat dan mesin pertanian, cara membuat poligon lahan, dan penggunaan aplikasi Layanan Konsultasi Padi (LKP) yang inovatif. Selain itu, materi tentang pembenah tanah, teknik penangkaran benih padi, dan penguatan kelembagaan petani turut diberikan kepada para peserta.
Tidak hanya memfokuskan pada aspek teknis, Bimtek ini juga mencakup sosialisasi Standar Nasional Indonesia (SNI) IndoGAP untuk padi, sebagai standar pengelolaan lahan dan produksi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penyuluh diharapkan mampu mengedukasi petani agar memahami pentingnya pengelolaan yang baik sesuai standar tersebut. Diharapkan, penerapan IndoGAP akan meningkatkan kualitas produk padi serta membuka peluang pasar yang lebih luas bagi hasil pertanian Kabupaten Banjar.
Kepala BSIP Kalimantan Selatan, Dr. ahmad Subhan, M.Sc menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan produktivitas padi melalui penambahan areal tanam dan penerapan teknologi yang tepat. Para penyuluh diharapkan termotivasi dan memiliki keterampilan yang lebih baik untuk mendampingi petani dalam mengembangkan usaha taninya, sehingga upaya ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Banjar dapat terus terjaga dan berkembang.(/syr)