BSIP Kalsel Bekerjasama dengan Kelompoktani Binaan Kembangkan Sapi Madura di Tanah Laut
TANAH LAUT (bsip-kalsel) --- BSIP Kalimantan Selatan bekerjasama dengan kelompoktani binaan mengembangkan sapi madura di Kabupaten Tanah Laut. Sebanyak sepuluh ekor bibit sapi madura didatangkan langsung dari LPSI Ruminansia Besar, Grati Jawa Timur ini diserahkan ke Kelompoktani Jaya Makmur ( lima ekor) Desa Durian Bungkuk Kecamatan Batu Ampar dan Kelompoktani Tunggal Jaya Bersama (lima ekor) dari Desa Panyipatan Kecamatan Bumi Asih Kabupaten Tanah Laut. Serah terima sapi madura ini dilaksanakan secara simbolis di Desa Durian Bungkuk Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut, Senin 23 Oktober 2023. Dalam acara serah terima tersebut turut hadir Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut beserta jajarannya.
Kepala BSIP Kalimantan Selatan, Dr. Ahmad Subhan, M.Sc dalam acara penyerahan bibit sapi madura tersebut mengungkapkan bibit sapi madura ini agar dapat dipelihara oleh kelompoktani dengan baik bahkan dapat jadi percontohan untuk dapat dikembangkan lagi ke kelompoktani lainnya.
“diharapkan dari bibit sapi madura ini dapat dipelihara dengan baik dengan sistem kawin alam sehingga dihasilkan sapi madura yang murni sehingga dapat berkembang dengan baik ke kelompoktani lainnya. Kelompoktani ini dapat dijadikan sebagai percontohan awal dalam pengembangan sapi madura di Kabupaten Tanah Laut,” terangnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut, H. Iwan Persada, S.Pt menyambut baik upaya pengembangan sapi madura di wilayah kerjanya. Diharapkan ke depannya dapat memutus mata rantai penyakit jembrana yang biasa menyerang sapi Bali yang banyak dikembangkan di Kabupaten Tanah Laut, dengan mendatangkan bibit sapi lokal yang adaptif.
Ke depannya, BSIP Kalimantan Selatan akan terus melakukan pendampingan dan bimbingan bahkan monitoring langsung dari LPSI Ruminansia Besar, Grati akan dilakukan ke kelompoktani tersebut. Oleh karena itu dalam budidayanya nanti tetap diperlukan kerjasama antara berbagai pihak baik dari peternak, inseminator, petugas kesehatan hewan dan instansi terkait lainnya untuk memberikan pembinaan yang baik dari segi kesehatan ternak maupun pemeliharaanya.(/fhw)