BSIP Kalsel Ikuti Rapat Penetapan Rumpun Ayam Murung Panggang
BANJARBARU (bsip-kalsel) --- Kepala BSIP Kalimantan Selatan, Dr. Ahmad Subhan, M.Sc menghadiri Rapat Pembahasan Penetapan Rumpun Ayam Murung Panggang di Kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa, 14 November 2023.
Rapat pembahasan penetapan rumpun ayam murung panggang ini dihadiri oleh tim dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, bidang peternakan dari Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara, tim dari BPTU-HPT Pelaihari, Badan Riset dan Inovasi daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Selatan, dan Universitas Lambung Mangkurat serta UNISKA Muhammad Arsyad Al Banjary sebagai perwakilan perguruan tinggi.
Pada rapat ini dibahas mengenai langkah selanjutnya terkait penetapan rumpun ayam murung panggang setelah sebelumnya dilakukan penilaian proposal permohonan oleh Komisi Penilaian, Penetapan dan Pelepasan Rumpun atau Galur Ternak (KP3RGT). Ada perbaikan terkait kelengkapan data dan informasi sesuai saran dan rekomendasi dari tim KP3RGT. Perbaikan tersebut meliputi nilai strategis (budaya, ekonomi dan kemanfaatan ternak), asal-usul, sebaran geografis, karakteristik (kualitatif dan kuantitatif) informasi genetik dan performa produksi ternak.
Para peserta kegiatan banyak memberikan saran, masukan dan solusi yang harus dilakukan untuk kelengkapan data tersebut. Kepala BSIP Kalimantan Selatan, Dr. Ahmad Subhan, M.Sc dalam diskusi menyampaikan data yang ditampilkan nantinya harus valid dan berasal dari hasil penelitian untuk kelengkapan data penetapan rumpun ayam murung panggang. Oleh karena itu perlu kerjasama dengan berbagai stakeholder seperti perguruan tinggi maupun ahli pemuliaan ternak.
Ayam Murung Panggang merupakan ayam dari daerah Murung Panggang, kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) hasil persilangan antara ayam broiler betina dengan ayam Bangkok jantan. Ayam Murung Panggang ini memiliki warna bulu hitam dengan penampakan seperti ayam kampung, namun dengan bobot badan yang tinggi (bobot ayam dewasa dapat mencapai 4 kg). Saat ini, ayam murung panggang banyak berkembang di Kabupaten HSU, namun belum ditetapkan sebagai rumpun ayam khas Kalimantan Selatan. Dengan adanya penetapan bahkan sampai pelepasan ayam murung panggang ini diharapkan dapat menjadi ayam unggulan khas Kalimantan Selatan serta dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat serta sumber pendapatan.(/fhw)