Kerjasama dengan IRRI, BSIP Kalsel Laksanakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Penyuluh dan Petani
BARITO KUALA (bsip-kalsel) --- Bertempat di Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Mandastana, Rabu 18 Oktober 2023, dilaksanakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Penyuluh dan Petani terkait Aplikasi Layanan Konsultasi Padi (LKP) pada Kegiatan Rice Crop Manager (RCM). Kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan dari kerjasama antara BSIP Kementerian Pertanian dengan International Rice Research Institute (IRRI).
Pelatihan diikuti oleh 51 orang peserta yang terdiri dari beberapa penyuluh di Kabupaten Barito Kuala, yaitu dari BPP Mandastana, BPP Rantau Badauh, BPP Belawang dan BPP Jejangkit serta anggota kelompoktani padi di wilayah binaan BPP - BPP tersebut.
Acara diawali dengan Sambutan dari Kepala BSIP Kalsel, Dr. Ahmad Subhan dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Barito Kuala sekaligus membuka acara pelatihan secara resmi. Dalam sambutannya Kepala Balai menyampaikan tentang Kegiatan Kerjasama BSIP dan IRRI dalam mengembangkan alat aplikasi berbasis android yaitu Layanan Konsultasi Padi (LKP). Pelaksanaan pelatihan ini dalam rangka pembekalan dan peningkatkan keterampilan petani dan penyuluh untuk menggunakan aplikasi LKP.
Aplikasi Layanan Konsultasi Padi (LKP) merupakan alat bantu digital untuk membantu petani dalam memberikan rekomendasi waktu dan dosis pemupukan terhadap tanaman padi. Aplikasi LKP berisi infomasi yang dibutuhkan petani untuk menghitung penggunaan hara di lapangan berdasarkan informasi awal yang diberikan petani. LKP ini mudah diakses petani melalui android yang membutuhkan internet.
Dalam pelatihan ini, disampaikan materi mengenai Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi (PHSL) pada produksi padi dataran rendah oleh Lelya Pramudyani, SP, MP dan Sosialisasi Aplikasi LKP yang disampaikan oleh Harun Kurniawan, MSi. Pada pelatihan ini juga dilakukan praktik langsung penggunaan aplikasi LKP dan pembahasan rencana tindak lanjut terkait demplot.
Peserta cukup antusias mengikuti pelatihan ini. Diharapkan dengan mengaplikasikan hasil rekomendasi yang didapatkan dari pengisian aplikasi LKP ini, usaha budidaya padi yang dilakukan petani menjadi lebih efisien dan dapat meningkatkan hasil produksi menjadi lebih baik.(/nis)