Sapi Madura turut Menambah Koleksi IP2SIP Banjarbaru
BANJARBARU (bsip-kalsel) --- Sebagai unit penerapan standar instrumen pertanian sekaligus unit diseminasi, Instalasi Pengujian dan Penerapan Standar Instrumen Pertanian (IP2SIP) Banjarbaru (dulu IP2TP Banjarbaru) dilengkapi dengan unit produksi tanaman pertanian dan peternakan. Dari segi Komoditas pertanian yang ada di IP2SIP Banjarbaru saat ini adalah komoditas tanaman pangan, hortikultura, dan tanaman sumberdaya genetik lokal Kalimantan Selatan, sedangkan dari segi peternakan ada unit perbibitan ayam KUB dan produksi itik alabio.
Namun, saat ini ada yang baru yang turut melengkapi koleksi IP2SIP Banjarbaru, yaitu keberadaan ternak sapi potong. Ternak sapi tersebut adalah sapi Madura yang merupakan sapi asli Indonesia yang didatangkan langsung dari Loka Pengujian Standar Instrumen Ruminansia Besar (LPSI Rumbes), Grati Jawa Timur. Keberadaan sapi Madura ini merupakan upaya BSIP Kalimantan Selatan dalam mengembangkan sapi Madura di Kalimantan Selatan dengan menggandeng peternak binaannya di Kabupaten Tanah Laut, dan salah satunya dikembangkan di IP2SIP Banjarbaru sebagai unit penerapan standar instrumen pertanian sekaligus lokasi show windows standar instrumen pertanian bagi masyarakat.
Kenapa harus sapi Madura ? Iya, karena sapi Madura memiliki keunggulan diantaranya adaptif terhadap pakan kualitas rendah, memiliki daya tahan tinggi terhadap cekaman lingkungan dan penyakit, dan memiliki tingkat kesuburan yang tinggi, tentunya hal ini dapat diterima oleh peternak di Kalimantan Selatan dalam budidaya sapi potong.
Di tempat asalnya di Pulau Madura, selain sebagai sapi potong, sapi Madura juga untuk obyek wisata dalam kontes sapi sonok maupun Karapan Sapi.
Sebanyak lima ekor sapi Madura ( empat betina dan satu pejantan) yang ada di IP2SIP Banjarbaru ini telah berumur sekitar 2,5 tahun (I2) sudah cukup umur untuk dikawinkan. Harapannya sapi Madura yang ada di IP2SIP Banjarbaru ini dapat berkembang dengan baik dan tentunya dibarengi dengan manajemen pemeliharaan yang sesuai dengan standar budidaya ternak sapi potong. Dengan keberadaan ternak sapi ini juga turut menambah area lahan di IP2SIP Banjarbaru sebagai unit budidaya dan pengembangan hijauan pakan ternak (HPT) unggul untuk mendukung kebutuhan pakan ternak yang berkualitas bagi ternak sapi yang dikembangkannya.(/fhw)