Sorgum: Sumber karbohidrat Non-Beras
Pola hidup sehat salah satunya perlu ditunjang oleh makanan yang bergizi. Konsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin, mineral, dan bahan bioaktif sebagai makanan pokok pengganti beras sangat dianjurkan. Sorgum merupakan salah satu pilihan makanan pokok pengganti beras.
Kandungan fungsional dari sorgum antara lain zat besi, vitamin B1, vitamin B3, kalsium dan lain-lain. Sorgum kaya nutrisi dengan kandungan kalori 332 kal/100 gram, protein 11 gram/100 gram, lemak 3,3 gram/100 gram, karbohidrat 73 gram/100 gram, kalsium 28 mg/100 gram, besi 1,1 mg/100 gram dan fosfor 287 mg/100 gram. Sorgum kaya akan senyawa polifenol seperti antosianin dan tanin serta serat yang tinggi.
Sorgum (Sorgum bicolor) merupakan tanaman serealia sumber karbohidrat non-beras. Tanaman ini memiliki daya adaptasi yang baik di lingkungan kering dan lahan marginal. Di Indonesia, pertanaman sorgum tersebar di beberapa wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain di wilayah tersebut, sorgum juga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di Kalimantan Selatan, seperti di lahan IP2SIP Banjarbaru-BSIP Kalimantan Selatan. Dalam acara panen sorgum di IP2SIP Banjarbaru, Kamis 02 November 2023, Kepala BSIP Kalimantan Selatan, Dr. Ahmad Subhan, M.Sc mengungkapkan sorgum dapat tumbuh dengan baik di Kalimantan Selatan bahkan saat cekaman El Nino. Berdasarkan ubinan diperoleh potensi hasil panen sebesar 4,18 ton/ha GKP.
Berbagai olahan sorgum telah dikembangkan, seperti beras sorgum, tepung sorgum, mie sorgum, bubur sorgum instan, nasi goreng sorgum, gula cair dan produk olahan lainya. Proses pengolahan tersebut memengaruhi kandungan fungsional sorgum, karena itu proses pengolahan minimal dilakukan untuk mempertahankan nilai fungsional produk akhir.